Oleh : Adrinal Tanjung
Flyer acara Diskusi dan Peluncuran Buku Membangun Komunitas Sabisabu ini selesai Sabtu siang. Flyer acara ini sudah disiapkan tim dari Komunitas Sabisabu, Acara ini pun didukung Dispusip DKI Jakarta dan PDS HB Yassin.
Saat flyer itu rampung, saya masih berada di Tanjung Pinang, Provinsi Kepri. Antara percaya dan tidak percaya. Tim kecil terdiri dari Bu Devi, Bang Ibor, dan Mas Zaky bekerja tanpa banyak arahan. Selain tiga nama tersebut, diskusi via WA Grup juga saya ikuti dan Mas Santo dari tim kreatif Sabisabu. Di Grup WA juga ada Sekjen Sabisabu Uda Andri Satrai Masri dan Direktur Eksekutuf Sabisabu Mas Benni Setiawan.
Tim sudah membuat konsep surat dan menghubungi pengelola Pusat Dokumentasi Sastra HB Yassin. Sempat terjadi beberapa kali perbaikan konsep surat, akhirnya pengajuan ruang acara yang disampaikan bisa disetujui.
Tentu saja saya memberikan dukungan terselenggaranya kegiatan ini di tengah tuntutan pekerjaan yang kian meningkat di tiga bulan terakhir. Ide ini bergulir sudah cukup lama, sekitar 1,5 bulan lalu.
Saat tiga nama yang saya sebut di awal tadi berkunjung ke Kantor Pusat BPKP Jl Pramuka No 33 Jakarta Timur. Kunjungan tersebut tanpa banyak persiapan dan lalu kami ngopi dan ngobrol di lantai 12 Kantor Pusat BPKP. Sekitar satu jam berlalu tak terasa. Diskusi kami sahut menyahut menyampaikan perjalan Komunitas yang saya inisiasi sejak terjadinya pandemi Covid 19.
Meskipun baru bertemu sekali kami langsung akrab. Barangkali karena kami disatukan cita cita yang sama untuk menggairahkan literasi menulis di birokrasi pemerintahan. Karena masih ada tugas lain, sekitar jam 14.15 kami pun berpisah setelah diabadikan dengan beberapa pengambilan gambar.
Sebelummmeninggalkan kantor Pusat BPKP, mereka saya ajak singgah di Library Café BPKP. Tempat penuh buku dan sering dijadikan tempat berdiskusi berbagai hal dengan suasana café. Library Café BPKP merupakan satu diantara sekian banyak inovasi yang diberi penghargaan Kementerian PAN RB dalam KIPP di tahun 2020 lalu.
Sekilas Perpustakaan PDS HB Yassin
Dikutip dari Wikipedia , PDS HB Jassin merupakan pusat dokumentasi terlengkap di dunia, yang mengoleksi berbagai bentuk dokumentasi sastra, mulai dari tulisan tangan asli para sastrawan, surat, guntingan pers, foto, naskah drama (dalam dan luar negeri), majalah, makalah, skripsi dan tesis sastra, kaset, CD, mikrofilm, hingga lukisan.
Perpustakaan dan Pusat Dokumentasi HB Jassin di kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat diresmikan saat Gubernur DKI Jakarta dijabat oleh Anies Baswedan pada Kamis, 7 Juli 2022 lalu. Dan tempat ini langsung viral di sosial media. Disampaikan kala itu PDS HB Jassin dapat membangun komunitas dan bukan sekedar tempat berkumpupnya buku. “Dulu perpustakaan penuh dengan buku cetak sekarang web digital, tempat berkarya, tempat belajar, harus jadi co-working. Kembali ke flyer yang sudah dibuat tim. Sore menjelang malam ini saya masih merasa belum percaya apakah benar acara Diskusi dan Peluncuran Buku Membangun Komunitas Satu Birokrat Satu Buku akan dilaksanakan di tempat Istimewa ini.