Oleh : Adrinal Tanjung |
Sedikit ragu untuk bisa hadir karena fisik yang menurun beberapa hari terakhir. Kesibukan pekerjaan cukup menguras emosi dan tenaga. Shubuh tadi membulatkan hati untuk mengikuti acara Fun Big IKASMA 2 Padang Jabodetabek. Satu kata, luar biasa. Silaturrahmi memperpanjang umur dan menambah rezeki. Itu yang selalu saya yakini hingga kini. Saya pun berangkat menjelang jam 07.00 di hari Minggu menuju Taman Bunga Wiladatika, sebuah tempat yang baru pertama kali saya datangi. Berbekal kebaikan seorang rekan sesama alumni SMA 2 Padang, Angkatan 89 saya bisa bergabung, dibayarin, dan ditumpangi hingga ke tempat acara. Maka nikmat Tuhan yang mana yang kamu dustakan.
Belum ada Putusan
Sampai Sabtu sore pun belum ada putusan untuk bergabung di acara gembira tersebut. Malam minggu masih ragu. Meskipun hari Sabtu dan Minggu, biasanya juga tak kalah sibuk dibanding hari kerja. Acara keluarga plus membaca dan menulis. Sesuatu yang tak boleh dilewatkan.
Minggu dini hari sekitar jam 01 saya sudah bangun. Menyelesaikan tugas yang belum rampung. Sktr jam 03 kembali tidur hingga shubuh. Grup IKASMA semakin ramai.
Sayang melewati momen kebersamaan ini. Bertemu langsung selalu lebih membahagiakan. Tak kurang 150 orang mendaftar untuk hadir. Saat menjelang SHubuh di hari Minggu, saya tekadkan untuk bergabung di acara ini. Saya pastikan harus hadir. Kelelahan pasti sirna saat jumpa dan bergembira. Apalagi bisa nyanyi bersama.
Batamu jo bagalak mangana nostalgia di Jl Musi. Tentu saja membahagiakan.
Perjalanan ke tempat acar di Hari Minggu berjalan lancar. Jam 08.15 saya pun sampai di tempat acara. Melihat sekeliling lokasi, ternyata tempat ini di Hari Minggu banyak agenda
Yang dilaksanakan. Menikmati lontong Padang, dan air putih hangat di pagi yang cerah terasa Syukur masih diberi Kesehatan dan ternyata lelah berganti keceriaan. Tepat jam 09 acara dimulai. Didahului lagu Indonesia Raya, Minangkabau, dan Doa. Lagu Minangkabau dan doa begitu syahdu diperdengarkan.
Mengabadikan Cerita
Saya mencoba mengabadikan silaturrahmi lintas angkatan ini melalui sebuah tulisan sederhana. Melihat bagaimana para senior dan Yunior setelah sekian lama tidak berjumpa. Kehangatan dan kebersamaan yang tercipta. Kehangatan antar alumni SMA 2 begitu terasa. Banyak cerita bahagia dan gembira dari pagi hingga siang ini. Lagu cotton fields membuka acara pasca beberapa sambutan. Lagu ini ringan namun ceria. Membuat badan ingin bergoyang.
Pulang Lebih Awal
Kebersamaan alumni SMA 2 Padang luar biasa, tak ada tandingan. Saya kembali lebih awal karena ada keperluan keluarga di sore hari. Namun tetap memantau grup acara kebersamaan hari ini. Semakin sore semakin asyik. Foto foto dan video memperlihatkan kegembiraan tersebut. Sepulang dari tempat acara, saya menuju salah satu mall yang berada tak jauh dari rumah untuk rehat sejenak menunggu istri dan sang putri yang sudah lebih dulu berada di mall tersebut.
Saat menunggu, saya menulis tulisan ini. Mencoba mengingat berbagai hal mengapa reuni ini penting. Tak semua orang diberi kesempatan dan kesehatan. Untuk bisa hadir di acara istimewa ini. Bersyukur yang menyempatkan hadir. Untuk panitia yang mengkoordinir acara. Saya kira perlu diacungi jempol. Bagaimana membuat acara yang menarik serta kostum yang ciamik. Makanan yang pas di lidah serta acara acara yang membuat gembira dan meluppakan beban yang ada.
Cerita Dua Sahabat
Sesampai di depan Kampus UKI, saya sudah ditunggu rekan ini, teman satu Angkatan di SMA 2 Padang. Kelas kami bersebelahan. Saya di kelas I.5, Om Jison sebutan yang sering disebut ini di kelas I.4. Beda kelas dan beda jurusan tak membuat kami berjarak. Om Jison termasuk paling sering hadir di berbagai acara reuni dan alumni. Beberapa bulan terakhir saya sering berdiskusi via WA. Termasuk beberapa jelang acara ini dilaksanakan
Mobil pun melaju lancar menuju tempat acara. Di sepanjang perjalanan banyak hal yang kami diskusikan. Tentang usia, kesehatan, ekonomi, dan hidup yang tak lama. Saat kembali lebih awal dari tempat acara, di perjalanan banyak hal lagi yang kami diskusikan. Saya pun kembali di antar di sebuah pusat perbelanjaan di tengah kota Bekasi. Lalu menikmati musik ringan di Dapur Coklat tak jauh dari mall yang saya datangi. Kemudian saya membeli lima potong coklat kecil dan menikmatinya. Hanya tiga potong yang saya nikmati. Sisanya saya bawa pulang.
Meninggalkan rutinitas sesekali dan bertemu kawan lama, termasuk para senior yang sudah kaya pengalaman dan melewati dinamika hidup lebih lama. Berbagi cerita, ada energi yang bertambah. Namun kadang rasa malas menyertai. Hidup ini tak pernah selesai dengan tugas dan aktivitas. Namun jika dipaksakan hadir, baru kita sadar ternyata manfaat silaturrahmi itu begitu besar. Bernostalgia dan menjemput kenangan masa lalu.
Hidup yang Bermanfaat
Sesampai di rumah sekitar satu jam beraktivitas untuk persiapan esok hari, badan mulai terasa berat dan mata pun tak bisa diajak berkompromi. Jika kelelahan terasa maka pilihannya adalah merebahkan badan. Dan tak lama kemudian terlelap. Inilah nikmat hidup yang selalu disyukuri. Bisa tidur dengan nyaman jika badan terasa lelah dan mata pun mulai mengantuk. Tidur pulas merupakan nikmat hidup yang tak terkira.
Sekitar jam 03.00 saya pun terbangun lalu mengambil air wudhu kemudian melaksanakan sholat tahajud dan bermunajat kepada Yang Maha Kuasa agar diberi keberkahan hidup dan diberi kesehatan untuk bisa memberi kemanfaatan di sisa usia.
Kemanfaatan buat keluarga. Kemanfaatan buat institusi yang telah memberikan penghidupan yang layak. Kemanfaatan bagi sanak saudara. Bagi masyarakat sekitar termasuk sekolah tempat saya menuntut ilmu dan membawa saya mengenal dunia.
Hidup yang berkah dan bermanfaat menjadi tujuan menjalani kehidupan. Saat terbangun dan membaca grup WA beberapa pesan yang masuk masih terbaca bagaimana suasana keceriaan hari ini lewat acara Fun Big Family Gathering IKASMA 2 Padang. Pesan WA terakhir sebuah video you tube terkait acara, sebuah lagu Lansek Manih yang dibawakan para senior melengkapi kebahagiaan hari ini. Wow, keren lagunya begitu nyaman di telinga. Ada sedikit rasa sesal saya tidak mengikuti acara sampai selesai. Ternyata makin sore acara semakin asyik dan kian heboh. Luar biasa.
Menghitung Waktu
Shubuh ini saya berhitung waktu, akankah saya bisa mengikuti acara silaturrahmi ini di sepuluh tahun mendatang seceria angkatan 68, 69, dan 70. Yang ikut hadir di acara reuni Fun Big Family Gathering Ikasma 2 Padang, Minggu 6 Agustus2023 ini. Beda sekitar 20 tahun dengan angkatan 89. Namun kondisi kesehatan masih prima dan keceriaan masih terpancar.
Saat perjalanan menuju lokasi acara, saya dan rekan seangkatan yang menjemput dan mengantar saya bercerita. Kami berdiskusi berbagai hal tentang kondisi kesehatan masing masing. Kami juga berdiskusi terkait beberapa sahabat angkatan 89 yang sudah mendahului.
Dan malam ini shubuh ini saya kembali merenung tentang waktu yang diberi Allah, apakah sudah diisi dengan ibadah dan kemanfaatan bagi banyak orang. Mengingat ini saya berdoa semoga masih diberi kesehatan dan umur panjang untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Membesarkan putra dan putri meraih masa depan yang lebih baik.
Lansek Manih
Lagu Lansek Manih kembali saya dengarkan versi youtube di internet. Tembang yang kembali dipopulerkan oleh Ratu Sikumbang dengan musik ceria dan menghentak begitu menyenangkan shubuh ini. Dua kali saya putar menyambut hari ke tujuh di bulan Agustus 2023 ini. Tak lama kemudian adzan pun berkumandang. Saya berhenti menulis dan bergegas menuju Masjid menunaikan shalat Shubuh berjamaah.
Terima kasih kepada panitia yang telah membuat acara yang begitu menyenangkan dan membahagiakan. Acara untuk ajang silaturrahmi lintas Angkatan SMA 2 Padang yang kita banggakan. Untuk memeriahkan acara ini bahkan ada yang jauh jauh datang dari beberapa kota, hanya sekedar untuk berjumpa kawan lama. Bertemu kawan lama, bernyanyi dan bergoyang bersama sungguh sebuah kebahagiaan. Selain menjemput kenangan dan berbagi cerita. Semoga masih ada reuni berikutnya yang terselenggara dan tak kalah serunya. Terima kasih untuk kebersamaan yang tercipta di awal Agustus 2023. Semoga tetap sehat dan bahagia hingga akhir usia. Semoga saja.
(Bekasi, 7 Agustus 2023)