Oleh : Adrinal Tanjung |
Papa berhenti di Jl Pegambiran pagi ini, tak jauh dari terminal Rawamangun. Di tempat ini pertama kali Papa tinggal di Jakarta untuk memulai babak baru merantau dari Kota Padang. Meninggalkan tanah kelahiran Kota Padang, Sumatra Barat.
Banyak hal yang Papa ingat jika berhenti di Rawamangun ini. Tentang perjalanan hidup yang harus Papa lalui. Adaptasi dengan lingkungan baru dan juga tak menyesali putusan meninggalkan kota Padang. Untuk mendapatkan pengalaman baru dan meraih masa depan yang lebih baik. Meninggalkan segala kenyamanan yang pernah Papa dapatkan sebelum meninggalkan PT Semen Padang, tempat Papa bekerja sebelum berangkat ke Jakarta. Life is choice. Papa memilih, Papa menentukan dan harus sanggup menghadapi segala konsekuensi.
Saat membaca tulisan ini. Barangkali Shifa hampir sampai di Kota Semarang. Tadinya Papa pikir bisa ngantar Shifa ke Semarang hari ini. Tapi setelah Papa pikir waktunya tak begitu bagus. Terlalu pendek. Pagi ini pun Papa tak bisa mengantar Shifa ke Gambir.
Maafkan Papa. Hari ini banyak pekerjaan yang harus Papa selesaikan. Dua hari ke depan Papa harus menyampaikan laporan penyusunan buku yang ditugaskan pimpinan.
Papa bersyukur dua tahun yang berat ini bisa Papa jalani dengan baik. Tinggal menjalani langkah ke depan dengan lebih fokus tentang apa yang ingin Papa capai dalam setahun ke depan, dua tahun, hingga tiga tahun ke depan.
Tiga tahun lagi Shifa sudah lulus. Insya Allah sudah jadi Sarjana Psikologi Universitas Diponegoro. Mudah mudahan empat tahun pas ya. Syukur syukur kurang empat tahun kayak Abang yang bisa selesai 3 tahun 10 bulan. Kalau Shifa sudah lulus tinggal Papa mikirin Meisya. Semakin ringan beban Papa. Mudah mudahan Papa dan Mama selalu sehat mengantar Shifa, Meisya ke gerbang masa depan yang lebih baik.
Kita dipersiapkan untuk Meraih yang Terbaik
Membaca Kehidupan, menemukan pelajaran dalam setiap perjalanan. Ini judul buku yang Papa baca tadi malam. Buku yang Papa kira sederhana, namun isinya mengena. Salah satu bagian dari buku ini mengulas bahwa Kita dipersiapkan oleh Tuhan untuk meraih yang terbaik. Papa setuju dengan yang disampaikan tersebut.
Disebutkan bahwa setiap orang pasti menginginkan semua hal berjalan sesuai yang direncanakan. Dalam perjalanan Shifa meraih cita cita pasti dihadapkan pada hal hal yang tak sesuai harapan. Sesuatu yang sulit, barangkali. Tetap yakin Shifa bisa menjalani dengan baik. Tetap yakin ada jalan keluar. Jangan takut, harus dihadapi. Dalam hidup Papa pun demikian. Banyak hal hal yang di luar dugaan terjadi. Seperti yang Papa sebut sebelumnya.
Hidup Harus Adaptif
Orang yang kuat bukan yang badannya besar dan bukan yang paling kuat. Yang dibutuhkan dalam hidup adalah kemampuan untuk bisa Beradaptasi. Itulah hebatnya manusia karena memiliki insting sehingga bisa membaca situasi dan merasakan sesuatu yang menimbulkan ketidaknyamanan. Kemampuan Beradaptasi inilah yang membuat manusia bertahan hingga saat ini melewati tantangan kehidupan yang kian tak mudah.
Untuk yang sedang Papa hadapi saat ini yaitu beradaptasi dengan pimpinan baru, lingkungan baru, rekan kerja yang baru. Yakin pada pertolongan Yang Maha Kuasa. Hal hal yang sulit sering melahirkan kesempatan baru. Jika kita mau mengambil hikmah dari semua persoalan hidup yang kita lalui.
Saat Papa menulis ini waktu sudah menunjukkan jam 15.00. Papa pikir sebentar lagi Shifa akan sampai Semarang. Papa sudahi dulu tulisan sederhana hari ini.
Selamat rehat Putri cantik Papa. Selamat dan semangat berjuang kembali meraih cita cita. Enam semester lagi tidaklah lama. Di jalani dan dinikmati saja. Semua akan baik baik saja. Semoga besok kian semangat. Bertemu kawan kawan kuliah. Melihat Kampus Tembalang. Sampai jumpa dua atau tiga minggu lagi di Kota Semarang. Semoga Papa bisa datang sambil membawa buku Cerita Ayah Buat Sang Putri. Sambil kita foto di sekitar Kampus Fakultas Psikologi, FEB, dan FISIP Universitas Diponegoro.
Semoga isi buku tersebut menginspirasi. Sebuah kado seorang Ayah buat Permata Hati yang sedang berjuang meraih cita cita. Tetap semangat dan jangan lupa bahagia.
Kantor Pusat BPKP Jl Pramuka No 33, 21 September 2023