Seperti yang pernah saya sampaikan bahwa pekerjaan menulis adalah untuk menambah silaturrahmi. Mengisi waktu yang masih luang meskipun kadang saya selalu menyempatkan diri untuk rutin menulis meskipun di tengah kepadatan pekerjaan.
Saya merasakan besarnya kemanfaatan menulis. Menulis sering membantu saya. Inilah yang harus saya syukuri, ternyata manfaat menulis benar benar memberi kemanfaatan dan silaturrahmi yang begitu luas.
Melihat situasi saat ini yang sangat disruptif. Menulis membuat saya mudah terhubung dengan berbagai pihak. Kiri kanan. Atas bawah. Bukankah sebuah hal yang istimewa. Dalam waktu dekat beberapa garapan sudah menunggu.
Menulis Pengalaman Para Tokoh Birokrasi Pemerintahan
Banyak pengalaman yang rasanya layak dan perlu dibukukan. Pengalaman para pejabat di birokrasi pemerintahan termasuk perjalanan karir mereka menjadi hal menarik sebagai referensi bagi generasi mendatang.
Dalam waktu tidak terlalu lama buku salah seorang tokoh penting sebuah institusi saya harapkan bisa rampung. Setelah ditulis oleh tim Komunitas Sabisabu sejak beberapa bulan yang lalu. Masih menunggu waktu yang tepat untuk bisa diterbitkan. Karena ada beberapa tambahan data yang harus dilengkapi.
Ada juga rencana untuk membukukan beberapa naskah yang menarik dari lomba menulis biografi/autobiografi di BPKP. Perlu sebuah upaya untuk menfasilitasi agar naskah tersebut bisa menjadi buku sehingga bisa dinikmati dan menjadi referensi berbagai pihak.
Naskah naskah yang sudah tersusun rapi tentu saja sayang jika dibiarkan begitu saja. Tiga naskah sudah dikompilasi staf di Komunitas Sabisabu termasuk calon cover buku ini. Berharap dalam dua hingga tiga bulan ke depan naskah ini bisa berbuah jadi buku berlogo Sabisabu. Semoga saja.
Jakarta, 20 Juni 2024