Setelah prosesi pelantikan Pejabat Tinggi Pratama pada 29 Desember 2023 lalu, teka-teki tentang siapa yang akan memimpin Pusat Strategi Kebijakan Pengawasan (Putrajakwas) BPKP akhirnya terjawab. Sebagai warga BPKP yang memantau perubahan dari Pusat Penelitian dan Pengawasan menjadi Putrajakwas, saya awalnya tidak memprediksi nama Ibu Heli Restiati sebagai pemimpin baru.
Sebelum penggantian jabatan, saya sempat berdiskusi dengan Pak Amdi Veri Dharma, yang memberikan pandangan tentang siapa yang tepat menggantikannya. Hampir satu jam bersama Ibu Heli, saya semakin menggali visi Putrajakwas di bawah kepemimpinannya, sebuah entitas yang kini tak sekadar unit penunjang, namun penting dalam memberikan kontribusi optimal, khususnya dalam pengawasan kebijakan pemerintahan.
Stay Relevan
Stay Relevan menandakan pentingnya Putrajakwas dalam menjawab dinamika terkini masyarakat. Ini meliputi analisis mendalam terhadap isu-isu aktual dan respons cepat dengan solusi yang tepat. Misalnya, memantau perubahan kebijakan publik, regulasi baru, dan tantangan sosial-ekonomi yang mempengaruhi pengawasan internal. Kemampuan adaptasi dan rekomendasi kebijakan yang tepat akan memastikan peran Putrajakwas dalam mendukung pemerintahan dan masyarakat.
Stay Focus
Stay Focus menekankan pada ketajaman dalam melaksanakan pengawasan. Prioritas yang jelas dan manajemen efisien sumber daya harus dipertahankan agar tujuan pengawasan tercapai optimal. Ini memastikan dukungan yang efektif terhadap unit-unit teknis di BPKP untuk menjalankan tugas mereka dengan baik.
Stay Strong
Stay Strong menggarisbawahi manajemen pengetahuan dan kekuatan organisasi Putrajakwas. Ini mencakup pengelolaan dan pemanfaatan pengetahuan yang efektif untuk mendukung operasi sehari-hari dan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan yang kompleks. Manajemen yang solid akan memperkuat posisi Putrajakwas sebagai penentu utama dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan dan pembangunan nasional.
Dengan menerapkan konsep-konsep Stay Relevan, Stay Focus, dan Stay Strong, Putrajakwas di bawah kepemimpinan Ibu Heli Restiati diharapkan menjadi pusat strategis yang tak hanya vital tetapi juga efektif dalam mendukung misi BPKP secara keseluruhan. Kontribusinya sebagai auditor internal yang berpengalaman akan terus menjadi pilar utama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Kapasitas dan Kapabilitas
Kapasitas merujuk pada kemampuan alami, sementara kapabilitas merupakan hasil dari pembelajaran. Dengan latar belakang sebagai alumni D4 STAN dan gelar Master dari University of New South Wales, serta lebih dari 30 tahun pengalaman di berbagai unit kerja, Ibu Heli membawa kapasitas yang tak diragukan. Keunggulannya dalam memperoleh berbagai sertifikasi juga menambah nilai di Putrajakwas.
Tugas dan Peran Putrajakwas
Putrajakwas dibentuk dengan tujuan utama untuk melengkapi tugas BPKP sebagai Auditor Presiden, khususnya dalam menyusun dan merekomendasikan strategi kebijakan pengawasan internal. Ini sejalan dengan Peraturan BPKP No. 3 Tahun 2023 yang menetapkan fungsi dan kewenangan baru untuk unit ini.
Kompetensi di Putrajakwas
Komitmen BPKP dalam mengembangkan kompetensi SDMnya telah terbukti, dengan berbagai pelatihan yang terus berlangsung untuk menjaga profesionalitas dan adaptabilitasnya. SDM di Putrajakwas, termasuk para analis kebijakan, memainkan peran kunci dalam memberikan rekomendasi strategis yang mendukung tugas pengawasan internal.
Dukungan SDM
Dengan sekitar 60 orang SDM, Putrajakwas didukung oleh tim yang terdiri dari kepala, koordinator, serta staf administratif yang mendukung berbagai tugasnya. Komposisi ini memastikan keberlanjutan operasional dan pengembangan kapabilitas di unit tersebut.
Kepemimpinan
Kepemimpinan Ibu Heli Restiati diharapkan meneruskan warisan positif sebelumnya dalam memimpin Putrajakwas. Dengan pendekatan yang kuat terhadap manajemen dan strategi, ia diharapkan mampu mengarahkan unit ini menuju peran yang lebih strategis dalam pengawasan pemerintahan.
Dalam menjalankan amanahnya, Ibu Heli Restiati memiliki visi yang jelas untuk menjadikan Putrajakwas sebagai think tank yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi BPKP. Dengan dukungan SDM yang beragam dan kompeten, serta komitmen untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman, ia diharapkan mampu mencapai tujuan-tujuan ambisius tersebut.