Oleh : Adrinal Tanjung
Setelah acara doa bersama di Hari Selasa pagi 20 Agustus kemaren, saya segera menuju ruangan Kepala Pusat untuk menyerahkan buku Teman Bercerita. Buku ini saya tulis selama hampir setahun sejak Juni 2023 hingga Mei 2024.
Buku ini pun telah soft launching di kediaman saya di Kota Bekasi pada awal Juli 2024, dihadiri oleh Kepala Pusat dan beberapa rekan kerja. Sambutan yang saya dapatkan saat itu sangat positif dan menggembirakan. Selama hampir 1,5 jam acara soft launching, saya menceritakan bagaimana proses penulisan buku dan hal hal apa saja yang saya ulas di buku ini. Buku ke 45 yang telah saya tulis di hampir dua dekade kiprah kepenulisan saya hingga tahun ini.
Kini, setelah lebih dari sebulan usai acara soft launching, Teman Bercerita akhirnya terbit secara resmi. Cetakan pertama buku ini hampir habis terjual, sebanyak 150 buku yang dicetak bekerja sama dengan penerbit yang sudah saya kenal baik. Agak terlambat dari rencana awal namun tak mengurangi rasa gembira, buku ini bisa dinikmati para pembaca.
Setelah terbit, selama tiga hari proses penyiapan pengiriman. Pengiriman buku dimulai pada Senin lalu, bertepatan dengan acara soft launching buku Mengabdi di Ranah Minang. Kala itu saya diundang Sekretaris Daerah Sumatera Barat Hansastri, SE, Ak, MM, CFra di salah satu Hotel terkemuka di Kota Padang. Acara tersebut untuk mendiskusikan buku yang berisi perjalanan hidup dan karir putra Pasaman Barat ini hingga sukses menduduki jabatan karir tertinggi di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Jabatan tersebut sudah diduduki selama tiga tahun 2021 - 2024 saat soft launching buku Mengabdi di Ranah Minang.
Buku Teman Bercerita terbit disusul buku soft launching buku Mengabdi di Ranah Minang, tentu saja sebuah pencapaian yang luar biasa. Tidak kurang dari 50 buku telah terdistribusi pada hari itu. Ada pengalaman yang sangat berbeda ketika menyampaikan buku langsung kepada pemesan; beberapa di antaranya mengambil sendiri di lokasi acara, sementara sebagian lagi langsung saya antarkan ke pemesan. Jarak tempat acara dengan lokasi pengiriman tidak terlalu jauh, sehingga memudahkan proses distribusi.
Pemesan Buku Teman Bercerita Terbanyak
Sebagai PNS aktif di BPKP, saya memiliki banyak relasi dengan para rekan dan pejabat terutama di BPKP. Selain di BPKP, saya juga memiliki pemesan loyal di luar institusi BPKP. Mereka adalah pembaca loyal dan selalu memberi dukungan atas karya karya yang saya hadirkan.
Pemesan buku Teman Bercerita terbanyak berasal dari internal BPKP, terutama di Kantor Pusat BPKP dan beberapa rekan di Perwakilan BPKP seluruh Indonesia. Selain itu juga rekan rekan alumni di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Andalas Padang
Saat menyampaikan buku kepada salah seorang pemesan di Kantor Pusat BPKP, saya sempat berdiskusi mengenai proses penulisan buku ini. Diskusi yang hangat tersebut memberi saya wawasan baru dan memperkaya pengalaman saya dalam menulis.
Seperti yang saya ulas terdahulu, rekan-rekan yang memesan buku ini adalah orang-orang yang saya kenal. Mereka pun ikut mendukung Komunitas yang saya inisiasi yaotu Komunitas Satu Birokrat Satu Buku (Sabisabu). Bahkan ada pejabat yang memesan buku dalam jumlah yang cukup besar, 15 buku, 10 buku, paling kurang dua buku.
Antusias Pemesan Buku Menambah Semangat
Antusiasme para pembaca buku Teman Bercerita yang saya tulis telah menjadi sumber semangat yang sangat berharga. Melihat respon positif dari mereka yang telah membaca dan menghargai karya saya, memberikan dorongan dan semangat baru.
Komentar dan umpan balik yang saya terima bukan hanya memperkuat rasa kepuasan tetapi juga menyalakan gairah baru untuk terus berkarya. Apresiasi tersebut merupakan sebuah dorongan yang memotivasi untuk menciptakan karya-karya yang lebih bermakna di masa depan. Dukungan ini memberikan energi positif dan kepercayaan diri untuk melanjutkan perjalanan penulisan ini.
Saat ini, dengan sisa buku yang kian menipis, saya berniat untuk mencetak kembali Teman Bercerita. Semakin banyak orang yang membaca buku ini, semakin luas gagasan dan pemikiran yang saya tulis bisa tersampaikan. Harapan saya adalah buku ini dapat menjangkau lebih banyak pembaca dan memberikan manfaat dan inspirasi. Semoga langkah ke depan semakin mudah untuk terus berkarya.
Jakarta, 21 Agustus 2024