Semua Arah Indah, Menikmati Perjalanan

Senin, 23 September 2024 | September 23, 2024 WIB Last Updated 2024-09-23T12:56:40Z

Oleh : Adrinal Tanjung

Ketika mengingat kembali perjalanan 27 tahun saya di dunia birokrasi, satu ulasan dari Gede Prama terngiang “Semua Arah Indah.” Ungkapan ini menggambarkan betapa setiap pengalaman, baik suka maupun duka, membentuk karakter dan memberi makna dalam hidup kita.

Pendidikan dan Realitas
Pendidikan yang kita jalani sering kali dianggap sebagai fondasi utama dalam membangun karir. Namun, seperti yang diungkapkan Gede Prama, pengalaman lapangan memiliki nilai yang tak ternilai. Saya telah menyelesaikan berbagai jenjang pendidikan—Sarjana, Pasca Sarjana, bahkan hampir menyelesaikan Program Doktor. Namun, pelajaran sesungguhnya datang dari interaksi dengan rekan kerja, keputusan sulit yang harus diambil, dan  dinamika yang tak terhindarkan di lingkungan birokrasi pemerintahan.

Setiap tantangan yang saya hadapi, seperti saat mengambil keputusan penting di bawah tekanan, mengajarkan saya untuk tetap tenang dan fokus. Keasyikan saya dalam menulis di tengah rutinitas birokrasi juga menjadi pelarian yang menyehatkan jiwa. Melalui 45 buku yang saya tulis, saya berusaha membagikan pengalaman dan pembelajaran kepada diri sendiri, berharap bisa menginspirasi dan memberi wawasan.


Jabatan adalah Amanah
Dalam perjalanan karir, saya melihat banyak rekan kerja berusaha keras untuk mengejar jabatan. Sementara itu, saya lebih memilih untuk fokus pada tugas dan tanggung jawab yang ada. Setelah memenuhi persyaratan administratif, baru satu kali saya mengikuti lelang jabatan pimpinan tinggi pratama, saya menyadari bahwa jabatan bukanlah segalanya. Ini adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik di dunia ini maupun di akhirat.

Selama 16 tahun menjabat sebagai pejabat struktural, saya belajar bahwa kontribusi nyata tidak hanya datang dari posisi tinggi. Menjadi pejabat fungsional saat ini memberi saya kesempatan untuk lebih bebas berinovasi dan memberikan dampak langsung pada institusi dan rekan-rekan saya. Setiap hari adalah kesempatan untuk belajar dan berkontribusi dengan cara yang berarti.


Menghadapi Tantangan Masa Depan
Dengan enam tahun yang tersisa sebelum masa purna tugas, saya semakin termotivasi untuk terus berkarya. Dunia terus berubah, dan tantangan baru muncul setiap hari. Saya bertekad untuk terus belajar dan beradaptasi, serta mengajak rekan-rekan birokrat untuk menulis dan berbagi pengalaman. Inilah yang mendorong saya membangun Komunitas Satu Birokrat Satu Buku (Sabisabu).

Dalam setiap tulisan, saya percaya ada kekuatan untuk mengubah cara pandang dan memberi inspirasi. “Semua yang menyulitkan tidak akan membunuhmu, melainkan menguatkanmu.” Keyakinan ini menjadi pemandu saya dalam menjalani setiap fase kehidupan. Setiap rintangan yang saya hadapi, setiap kegagalan yang saya alami, telah menjadi batu loncatan untuk tumbuh lebih kuat


Melihat kembali perjalanan ini, saya menyadari bahwa semua pengalaman, baik yang manis maupun pahit, membentuk diri kita menjadi lebih baik. Semua arah indah—setiap langkah, setiap keputusan, dan setiap pelajaran berharga—menjadi bagian dari perjalanan hidup yang luar biasa. Berharap langkah saya untuk memberi kontribusi membangun negeri, dengan terus belajar dan berkarya senantiasa memberi makna. Saya yakin setiap perjalanan memiliki keindahan tersendiri yang patut untuk dirayakan.

Jakarta, 23 September 2024

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Semua Arah Indah, Menikmati Perjalanan

Trending Now

Profil

iklan