Oleh : Adrinal Tanjung
Kota Bogor menyambut saya dengan udara segar dan suasana yang menenangkan. Baru tiga hari lalu, saya menikmati waktu bersama keluarga di kawasan ini, merayakan momen istimewa. Kini, saya bersama tim berfokus pada tugas yang lebih serius, menyelesaikan sebuah buku yang akan mengabadikan perjalanan hidup dan karier Ernadhi Sudarmanto, Sekretaris Utama BPKP.
Duduk tenang di samping kolam renang, saya meresapi ketenangan yang mengelilingi saya. Di sela kesibukan ini, saya berusaha mengisi pikiran dengan ide-ide segar yang akan memperkaya penulisan buku ini.
Kisah "From Nobody to Somebody" yang dimiliki Ernadhi adalah gambaran nyata dari perjalanan panjang dan penuh dedikasi—setiap pengalaman adalah pelajaran berharga yang patut dibagikan.
Ernadhi Sudarmanto bukan sekadar pemimpin, tetapi juga sosok yang memberi banyak inspirasi. Berkarir di BPKP hampir 38 tahun, tentu banyak tantangan yang sudah dilalui. BPKP sebagai lembaga pengawasan internal terus menunjukkan kontribusi dan kinerja yang solid, tetap fokus dalam mengawal akuntabilitas keuangan dan pembangunan.
Ujian kepemimpinan selama bekerja di BPKP hampir empat dekade tentu saja semakin memperkuat dalam perjalanan karir Ernadhi Sudarmanto.
Crisis leadership bukan hanya tentang mengatasi krisis. melainkan kemampuan untuk memberi solusi. Ernadhi memahami betul bahwa sebuah kepemimpinan yang matang diuji dalam keadaan yang tidak biasa. Membutuhkan kebesaran hati dan dedikasi untuk memberikan kinerja terbaik. Dalam konteks ini, krisis bukanlah akhir, melainkan ujian sejati bagi jiwa, karakter, dan ketangguhan seorang pemimpin.
Sebelum berangkat ke Bogor, saya menghabiskan waktu membaca berbagai buku sebagai referensi. Dengan beberapa buku sebagai referensi, saya terinspirasi oleh kisah tokoh-tokoh sukses yang mampu menembus batas. Dalam beberapa jam membaca, saya merasakan gelora semangat dan kreativitas yang muncul, membuka pintu ide-ide baru yang siap dituangkan ke dalam buku yang akan diselesaikan bersama tim.
Saya yakin, Ernadhi adalah salah satu aset berharga BPKP setelah hampir 38 tahun berkarir dan mengabdi di BPKP dengan berbagai pencapaian.
Menjelang sore, saya melangkah ke sebuah tempat yang nyaman untuk melanjutkan tulisan. Sambil menikmati pemandangan yang memukau, saya melakukan perjalanan reflektif. Bahwa hidup harus lebih dari sekadar menjalani rutinitas; hidup harus bermakna dan bermanfaat. Jejak-jejak yang kita tinggalkan seharusnya menginspirasi orang lain. Itulah yang saya rasakan saat mendapatkan berbagai pandangan orang orang dekat terkait Ernadhi Sudarmanto.
Kota Bogor, dengan pesonanya, menjadi ruang yang ideal untuk menciptakan dan merenungkan. Tugas ini bukan sekadar menyusun buku; ini adalah upaya untuk menghidupkan nilai-nilai dan pengalaman yang dapat menginspirasi banyak orang. Saya kira alumnus Program Doktor Akuntansi Universitas Padjajaran ini tidak hanya menjadi sebuah catatan berharga bagi keluarga dan orang dekat, namun juga sumber inspirasi bagi generasi mendatang khususnya generasi muda BPKP.
Bogor, 30 Oktober 2024
