Cinta dalam Harmoni Waktu

Minggu, 29 Desember 2024 Last Updated 2024-12-29T00:24:52Z


Oleh : Adrinal Tanjung

Tembang Cinta yang pernah dipopulerkan oleh Vina Panduwinata, begitu meresap ke dalam kenangan. Lagu yang melantun di masa-masa SMA kami, kini kembali menyapa dengan melodi yang tidak pernah pudar. Walaupun sudah lebih dari 35 tahun sejak pertama kali lagu ini menggema, ia tetap hadir dengan kekuatan yang sama. Begitu indah, begitu menyentuh. Di awal Desember 2024, ketika saya sedang dalam perjalanan dinas, liriknya seakan menjadi teman sejati, menemani perjalanan panjang yang penuh makna. Tembang yang terdengar begitu tepat untuk menggambarkan perasaan hati saya.

Lagu ini, seperti cinta itu sendiri, memiliki daya tarik yang tak terbatas oleh waktu. Tak hanya sebuah melodi, namun juga harapan yang terbungkus dalam setiap baitnya. Lirik yang menyentuh, "Genggamlah daku, kini juga nanti, harapan di hatiku, bawalah diriku selamanya." Sebuah pengharapan yang mendalam, sebuah janji yang abadi. Cinta yang ingin merangkul, yang ingin berjalan bersama, sepanjang waktu, tanpa ada akhir.

Tiga Wajah Cinta
Cinta, sebagaimana para ahli katakan, hadir dalam berbagai bentuk dan wujud. Ada cinta yang penuh gairah, ada yang lebih tenang, dan ada juga yang datang sebagai persahabatan yang mendalam. Masing-masing jenis cinta ini memberikan warna yang berbeda dalam hidup kita. Mari kita ulas lebih dalam tentang tiga wajah cinta ini:

    Obsessive Love – Cinta yang menggila, penuh hasrat yang membara. Kadang, cinta ini datang dengan api yang menyala-nyala, penuh kecemburuan dan keinginan untuk menguasai. Cinta yang menyelimuti, seakan tak memberi ruang bagi siapa pun untuk bernapas. Namun, meski awalnya terasa indah, cinta obsesif ini cenderung mengikis kebebasan dan kedamaian. Ini adalah cinta yang menggenggam erat, tanpa memberi celah untuk perbedaan. "Bahkan dua senar gitar tetap memainkan nadanya sendiri," kata Kahlil Gibran. Dalam obsesif love, kita mungkin melupakan pentingnya kebebasan dan harmoni dalam hubungan. Dan pada akhirnya, cinta semacam ini sering kali tidak dapat bertahan lama.

    Romantic Love – Cinta ini hadir dengan energi yang sama kuatnya, namun lebih seimbang. Tanpa harus saling menguasai, cinta romantis mengalir dengan alami, dengan gairah yang membakar namun tetap memberikan ruang bagi kedamaian. Ini adalah jenis cinta yang mampu bertahan lama, yang tidak hanya mengandalkan emosi, tetapi juga kepercayaan dan pengertian satu sama lain. Cinta yang memercikkan semangat dan kebahagiaan, namun tetap memberi tempat untuk saling menghormati dan berkembang. Ketika cinta ini hadir, segala sesuatu terasa lebih indah, seperti puisi yang terlahir begitu indah dari setiap perasaan yang tak terucapkan.

    Friendship-type Love – Cinta ini lebih sederhana, lebih tenang, dan lebih rasional. Ia hadir sebagai fondasi yang kuat, dibangun dari dasar persahabatan yang mendalam. Di sini, cinta tumbuh dalam kebersamaan dan pengertian. Meskipun begitu, jenis cinta ini terkadang terasa datar, tidak terlalu berapi-api. Namun, ia adalah jenis cinta yang paling bertahan lama. Hubungan ini tidak bergantung pada gelora asmara yang terus menyala, tetapi pada kedewasaan emosional dan kedekatan yang terjalin seiring waktu. Ia adalah cinta yang lebih kepada companionship, di mana dua hati saling berjalan berdampingan dalam kehidupan.


Cinta yang Membawa Bahagia
Ketiga jenis cinta ini memberikan gambaran yang beragam tentang bagaimana cinta berperan dalam hidup kita. Namun, manakah yang paling membahagiakan? Riset menunjukkan bahwa mereka yang terjebak dalam Obsessive Love sering kali merasa tidak puas, karena cinta yang demikian menuntut terlalu banyak dan memberi terlalu sedikit. Cinta ini cenderung memenjara, merampas kebebasan, dan menghalangi diri untuk berkembang. Dalam jangka panjang, cinta ini sulit bertahan.

Sebaliknya, Romantic Love menjadi pilihan yang lebih membahagiakan. Cinta ini tidak hanya sekadar berapi-api, tetapi juga penuh dengan rasa saling menghargai dan mendukung. Cinta romantis ini memberikan ruang bagi setiap individu untuk berkembang, untuk menjadi pribadi yang lebih baik, tanpa harus takut kehilangan diri sendiri. Ketika cinta ini hadir, hidup menjadi lebih berwarna, lebih penuh, dan lebih berarti.

Dan di antara keduanya, Friendship-type Love mungkin yang paling langgeng. Hubungan yang dibangun atas dasar persahabatan memiliki potensi untuk bertahan lebih lama, karena ia memberikan kedamaian dan keseimbangan. Namun, tantangannya adalah bagaimana menjaga agar cinta ini tidak menjadi datar, agar api semangat dan gairah tidak padam begitu saja. Ketika segala sesuatu terasa rutin, perlu ada usaha untuk menyulut kembali gairah itu, untuk kembali menambah bumbu romansa agar cinta tetap terasa segar dan hidup.


Cinta yang Tak Pernah Pudar
Pada akhirnya, cinta yang sejati adalah cinta yang memberi ruang untuk tumbuh, untuk berkembang, dan untuk menjadi diri kita yang terbaik. Tidak perlu tindakan dramatis seperti memindahkan gunung atau membelah langit untuk menunjukkan cinta kita. Cinta yang sejati hadir dalam bentuk sederhana, dalam kebersamaan, dalam mendengarkan, dalam memberi dukungan, dan dalam kehadiran yang penuh makna.

Namun, jangan biarkan cinta menjadi rutinitas. Jangan biarkan gairah memudar hanya karena kebiasaan sehari-hari. Ketika cinta mulai terasa datar, tambahkan bumbu baru, kejutan-kejutan kecil, atau kata-kata manis yang akan mengingatkan kita pada alasan kita jatuh cinta. Cinta yang baik adalah cinta yang tumbuh dan berkembang, bukan hanya sekadar bertahan.

Seperti tembang Cinta yang kembali mengalun, cinta yang sejati adalah melodi yang terus berlanjut, bahkan ketika waktu telah berlalu. Cinta yang tetap memberi kehangatan, yang tetap menggugah hati, dan yang tidak pernah pudar, meski bertahun-tahun berlalu. Cinta yang abadi, yang mampu membuat kita merasa hidup, mengubah setiap detik menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Bekasi, 29 Desember 2024

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cinta dalam Harmoni Waktu

Trending Now

Profil

iklan