Mengukir Karir Sejak Penugasan Pertama

Minggu, 15 Desember 2024 | Desember 15, 2024 WIB Last Updated 2024-12-16T05:24:52Z


Oleh : Adrinal Tanjung

Karir seseorang sering kali dipengaruhi oleh banyak faktor, namun ada satu hal yang tak bisa diabaikan yaitu penugasan pertama yang diberikan oleh pimpinan. Dalam dunia audit, penugasan pertama bukan hanya sekadar tugas yang harus diselesaikan, melainkan juga menjadi fondasi penting yang dapat mewarnai perjalanan karir selanjutnya. Terutama bagi seorang auditor yang baru mulai bekerja. Pengalaman pertama kali bekerja dalam tim audit sangat mempengaruhi sikap dan motivasi untuk melangkah ke penugasan berikutnya. Di sinilah peran seorang ketua tim menjadi sangat krusial dalam membimbing dan memotivasi.

Diskusi hangat beberapa waktu lalu kembali meyakinkan saya tentang dua hal utama dalam meraih kesuksesan karir. Pertama, banyak kesuksesan ditentukan oleh penugasan pertama yang kita terima. Sebagai auditor, peran pemimpin tim (baca ketua tim) sangat menentukan. Penugasan pertama ini bukan hanya soal menyelesaikan tugas audit, tetapi bagaimana ketua tim memberikan pelajaran berharga dan pengalaman yang akan membentuk seorang auditor menjadi lebih kompeten dan profesional. Kedua, jika seseorang melihat pekerjaannya sebagai hobi yang dicintai, seberat apapun tantangan yang dihadapi, pekerjaan itu akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.


Landasan Karir yang Tak Tergantikan
Untuk menggali lebih dalam mengenai dua hal tersebut, saya ingin berbagi cerita mengenai perjalanan karir seorang auditor di BPKP. Pada Rabu pagi yang lalu, saya dan tim berkesempatan berdiskusi dengan Direktur Investigasi I pada Deputi Bidang Investigasi BPKP, Evenri Sihombing. Evenri, yang memulai karir di BPKP pada tahun 1999, membagikan pengalamannya, dimulai dari penugasan pertamanya yang penuh makna di Perwakilan BPKP Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penempatan pertama yang tidak direncanakan ini menjadi momen krusial dalam perjalanan karir Evenri. Saat itu, dia bekerja bersama Ernadhi Sudarmanto, yang menjabat sebagai Ketua Tim Audit. Penugasan mereka adalah untuk melakukan audit terhadap kerugian keuangan negara di sebuah Kementerian yang memiliki kantor wilayah di sebuah provinsi di Indonesia Bagian Timur. Sinergi antara ketua tim dan anggota tim menjadi kunci utama dalam keberhasilan penugasan ini.


Sinergi yang Menginspirasi
Pengalaman Evenri ini menunjukkan pentingnya sinergi antara ketua tim dan anggota tim. Ernadhi, sebagai Ketua Tim, tidak hanya memberikan arahan teknis tentang langkah-langkah audit, tetapi juga memberikan bimbingan yang sangat berarti. Bimbingan ini tidak hanya mencakup bagaimana cara menyelesaikan tugas dengan efektif, tetapi juga bagaimana menghadapi tantangan dalam proses audit dengan profesionalisme yang tinggi.

Yang menarik adalah cara Ernadhi memberi kesempatan bagi anggota tim untuk belajar dan berkembang. Sebagai pemimpin, Ernadhi tidak hanya memberikan instruksi, tetapi juga mendampingi Evenri dalam memahami setiap langkah dan mempelajari aspek teknis yang lebih mendalam. Bimbingan penuh perhatian dan kesabaran ini memungkinkan Evenri untuk tumbuh dan menjadi auditor yang lebih kompeten.

Selain itu, semangat belajar yang dimiliki Evenri juga turut mempermudah proses transfer pengetahuan dalam tim. Semangat untuk terus berkembang inilah yang membantu Evenri untuk menghadapi tugas-tugas berikutnya dengan keyakinan yang lebih besar.


Dijalani dengan Semangat dan Cinta
Penugasan pertama yang sukses ini memberikan dasar yang kuat bagi Evenri untuk melanjutkan karir di BPKP. Setiap penugasan baru semakin memperkuat kompetensinya sebagai auditor dan membentuknya menjadi seorang profesional yang dihormati. Namun yang lebih penting lagi, Evenri menikmati pekerjaan ini karena ia melihatnya bukan sekadar kewajiban, tetapi sebagai sebuah passion atau hobi yang dia cintai. Keinginan untuk terus belajar dan berkembang membuatnya terus bergerak maju meskipun menghadapi berbagai tantangan yang datang.

Melihat pekerjaan sebagai sebuah passion adalah kunci untuk bertahan dan berkembang di tengah tekanan dan tugas berat. Hal ini membuat pekerjaan terasa lebih ringan dan memberikan kepuasan tersendiri. Jika pekerjaan dilakukan dengan hati yang senang, tantangan apa pun dapat dihadapi dengan semangat yang tinggi.


Penugasan Pertama Sebagai Katalisator Sukses Karir
Pengalaman Evenri Sihombing mengajarkan kita bahwa penugasan pertama tidak hanya menentukan jalannya karir, tetapi juga dapat membentuk karakter seorang profesional. Peran ketua tim yang bijaksana dan peduli, serta kemampuan untuk melihat pekerjaan sebagai passion, akan membawa kita pada kesuksesan yang lebih bermakna.

Bagi setiap auditor, pengalaman penugasan pertama adalah sebuah kesempatan berharga untuk belajar, berkembang, dan menanamkan fondasi kesuksesan. Jika dikerjakan dengan penuh semangat dan cinta, karir kita akan berkembang dengan langkah yang mantap menuju puncak.

Jakarta, 15 Desember 2024

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengukir Karir Sejak Penugasan Pertama

Trending Now

Profil

iklan