Oleh : Adrinal Tanjung
Hari ini saya memutuskan untuk mengambil cuti sehari, tidak hanya untuk merampungkan beberapa tugas kantor yang masih tertunda, tetapi juga untuk memberikan diri saya waktu sejenak untuk beristirahat. Di tengah tekanan pekerjaan yang kian meningkat, saya merasa penting untuk berhenti sejenak dan merenung. Momen ini adalah kesempatan untuk merancang langkah-langkah ke depan, khususnya untuk tahun 2025 yang saya harapkan akan penuh dengan peluang menarik.
Sudah 45 buku yang saya tulis selama perjalanan literasi ini. Itu adalah pencapaian yang luar biasa, dan saya merasa perlu merayakan setiap langkah kecil yang telah saya ambil. Meski demikian, tuntutan dan prioritas pekerjaan sebagai birokrat tetaplah yang utama. Menulis menjadi ruang saya untuk mengekspresikan diri—untuk menyampaikan gagasan, ide, dan pemikiran yang saya harap dapat memberi kontribusi positif, untuk institusi tempat saya bekerja dan kehidupan pribadi.
Fokus dan Kolaborasi
Melihat ke depan, saya menyadari bahwa saya perlu lebih fokus lagi di tahun yang akan datang. Rencana saya untuk tahun 2025 mendatang adalah menulis 4 hingga 5 buku. Dari jumlah tersebut, saya ingin menerbitkan 3 buku solo yang akan menjadi karya pribadi saya, dan 2 buku untuk institusi yang dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan organisasi tempat saya berkarya. Saya menyadari bahwa ini bukanlah tugas yang mudah, namun dengan pengalaman yang telah saya peroleh selama ini, saya yakin target ini cukup realistis. Tahun 2024 sendiri sudah menjadi tahun yang produktif bagi saya, dengan tiga buku yang berhasil saya tulis dan terbit, serta satu buku untuk institusi yang akan terbit pada akhir tahun ini.
Kolaborasi dengan berbagai pihak juga menjadi kunci dalam meraih tujuan ini. Saya yakin dengan dukungan dan kerja sama yang baik, semua target tersebut dapat terwujud dengan baik. Di balik setiap pencapaian, selalu ada proses yang melibatkan rekan dan sahabat yang selama ini banyak mendukung. Dan saya merasa beruntung bisa bekerja dan mendapat dukungan tersebut dalam melanjutkan perjalanan literasi ini.
Refleksi Pengalaman, Gagasan, dan Pemikiran
Salah satu buku yang ingin saya wujudkan pada tahun 2025 adalah terkait pengalaman pegawai yang sedang/ pernah dipekerjakan di instansi lain. Buku ini akan berbasis pada pengalaman dan refleksi yang mencerahkan, dengan fokus khusus pada pegawai BPKP yang pernah bertugas di luar lembaga tersebut. Sebagai koordinator dan editor dalam penerbitan buku ini, saya berharap karya ini dapat menjadi masukan berharga bagi pimpinan BPKP dalam pengelolaan pegawai dan pejabat yang pernah menjalani tugas di luar BPKP. Banyak hal menarik yang dapat diungkap dalam buku ini, yang diharapkan dapat terbit pada saat peringatan HUT BPKP ke-42 di bulan Mei 2025 mendatang.
Saya menyadari bahwa untuk membuat buku ini benar-benar memberikan kontribusi, saya tidak bisa melakukannya sendiri. Saya membutuhkan dukungan editor dan penerbit yang saya kenal. Saya ingin mengajak banyak pegawai dan pejabat BPKP yang pernah bekerja di instansi lain untuk berbagi pengalaman dan pemikiran mereka. Selama ini, banyak pejabat BPKP yang pernah menjalani tugas di luar Lembaga yang memberikan kontribusi terbaik, baik di kementerian, lembaga lain, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota maupun di sektor korporasi (BUMN). Pengalaman mereka memberikan wawasan yang sangat berharga, terutama terkait dengan cara mereka mengelola tugas dan tanggung jawab, serta tantangan yang mereka hadapi. Saya percaya bahwa gagasan dan refleksi mereka dapat menjadi pelajaran yang sangat berharga, bukan hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi pengelolaan pegawai untuk kemajuan BPKP di masa depan.
Dengan mengajak mereka untuk menulis, kita dapat mengumpulkan berbagai perspektif yang dapat memperkaya cara kita memandang pengelolaan sumber daya manusia di BPKP. Buku ini diharapkan bukan hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga menjadi alat yang dapat digunakan oleh pimpinan dalam merancang kebijakan yang lebih baik dalam pengelolaan pegawai dan pejabat. Selain itu, saya berharap bahwa dengan menulis, para pejabat BPKP yang memiliki pengalaman di luar lembaga dapat merasakan manfaat dari proses refleksi ini. dan mendapatkan ruang untuk berbagi gagasan yang konstruktif.
Pengembangan Komunitas Sabisabu
Tahun 2025 juga menjadi momentum untuk melanjutkan pengembangan komunitas "Satu Birokrat Satu Buku" (Sabisabu), yang saya dirikan. Komunitas ini bertujuan untuk menggugah semangat menulis di kalangan para birokrat, agar mereka tidak hanya terjebak dalam rutinitas administratif, tetapi juga mampu menulis dan berbagi pemikiran untuk kebaikan bersama. Melalui Sabisabu, saya ingin mengajak para pejabat BPKP untuk menulis, berbagi ide, dan pengalaman yang bermanfaat bagiBPKP sebagai institusi dan masyarakat luas.
Saya berharap Sabisabu dapat semakin berkembang, dengan program-program yang lebih terstruktur dan mampu menginspirasi lebih banyak birokrat untuk menulis. Tidak hanya untuk memenuhi tugas administratif, tetapi juga untuk menghasilkan karya-karya yang dapat memberikan kontribusi lebih besar kepada organisasi, masyarakat, dan negara. Saya ingin komunitas ini menjadi wadah bagi para birokrat untuk belajar, berkembang, dan menginspirasi.
Tahun Penuh Harapan
Menulis bukan sekadar aktivitas untuk menyusun kata-kata, tetapi lebih pada proses untuk berbagi wawasan dan gagasan yang dapat memperkaya kehidupan. Di tengah-tengah rutinitas pekerjaan yang semakin dinamis, saya berusaha untuk selalu menemukan waktu untuk menulis, sebagai bentuk ekspresi diri dan sebagai kontribusi untuk dunia birokrasi yang saya cintai. Tahun 2025 adalah kesempatan untuk lebih berfokus pada pencapaian-pencapaian besar ini, serta untuk terus memberi dampak positif melalui literasi.
Tahun 2025 adalah tahun yang penuh harapan. Tahun yang saya yakini akan menjadi tahun terbaik untuk melanjutkan kiprah literasi menulis, tidak hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk membangun budaya menulis yang lebih baik di kalangan birokrasi. Dengan langkah-langkah terencana dan semangat yang tak kenal lelah, saya siap melangkah lebih jauh, untuk memberi kontribusi lebih baik lagi. Semoga saja.
Jakarta, 18 Desember 2024