Tak Ada Kekhawatiran Lagi, Semua Baik-Baik Saja

Jumat, 27 Desember 2024 Last Updated 2024-12-27T03:11:30Z


Oleh : Adrinal Tanjung

Tahun depan, sebuah pencapaian besar akan saya sambut. Buku ke-50 saya akan terbit, dan saya merasa tak sabar untuk berbagi dengan dunia karya yang telah lama saya impikan ini. "Tak Ada Kekhawatiran Lagi, Semua Baik-Baik Saja: Menyambut Dua Dekade Berkarya" adalah judul yang saya pilih untuk buku ini. Sebuah judul yang seolah mewakili perjalanan saya selama hampir dua puluh tahun menulis, bekerja, dan belajar.

Bagi saya, angka 50 bukan hanya sebuah angka yang menunjukkan seberapa banyak buku yang telah saya tulis. Buku ini adalah refleksi dari dua dekade penuh tantangan, kebahagiaan, dan tentu saja, pembelajaran yang tak terhitung jumlahnya. Dua puluh tahun yang tak hanya dipenuhi dengan huruf dan kata, tetapi juga dengan keputusan besar, kegagalan, pencapaian, dan kenangan indah yang tak akan saya lupakan.


Di balik penulisan setiap buku saya, ada kisah lain yang mungkin tidak banyak orang tahu—kisah tentang bagaimana saya menyelaraskan peran saya sebagai seorang abdi negara di birokrasi pemerintahan dan sebagai penulis yang terus berusaha memberi sumbangsih melalui kata-kata. Ini bukanlah tugas yang mudah, tetapi saya telah memilih untuk menjalani keduanya. Saya belajar bahwa menulis adalah sebuah cara bagi saya untuk tetap berhubungan dengan diri sendiri, meskipun rutinitas pekerjaan saya begitu padat.

“Tak Ada Kekhawatiran Lagi, Semua Baik-Baik Saja” adalah lebih dari sekadar buku. Ini adalah perjalanan saya yang ingin saya bagikan kepada teman, rekan, dan sahabat yang mengenal saya. Dalam buku ini, saya mengundang 40 orang yang telah menjadi bagian dari hidup saya—tokoh, sahabat, dan rekan yang mengenal saya lebih dari sekadar penulis. Melalui cerita mereka, saya ingin menggali sisi lain dari diri saya yang mungkin belum banyak diketahui oleh publik. Testimony mereka akan mengungkapkan bagaimana perjalanan ini terasa dari luar, bagaimana saya bertransformasi, dan apa arti sebuah karya bagi orang-orang yang telah menyaksikan perjalanan saya.


Namun, ini bukan hanya tentang apa yang mereka lihat. Dalam buku ini, saya juga menulis beberapa ulasan yang sangat pribadi—tentang perjalanan saya dalam menulis, tentang momen-momen yang tak terlupakan, dan tentang bagaimana saya bisa bertahan dalam segala kesibukan yang datang. Dalam setiap kata, saya mencoba untuk mengungkapkan perasaan dan perjalanan batin saya yang penuh liku, dan tentunya, pencarian makna hidup yang lebih besar. Saya tidak bisa memungkiri bahwa saya menemukan banyak inspirasi dalam filosofi Jepang yang terkenal, Ikigai—konsep tentang menemukan kebahagiaan sejati dalam keseimbangan antara apa yang kita cintai, apa yang kita kuasai, dan apa yang dibutuhkan dunia. 

Saya ingin berbagi dengan siapapun  bagaimana saya menemukan kebahagiaan dalam menjalani peran saya sebagai ASN, serta bagaimana menulis memberikan saya ruang untuk tumbuh dan berkembang. Dua hal yang mungkin terdengar berbeda, namun dalam perjalanan saya, keduanya saling melengkapi. Menulis dan mengabdi, keduanya memberi saya makna yang tak ternilai.


Selama dua dekade ini, ada banyak sekali momen yang bisa membuat saya khawatir. Namun, ketika melihat ke belakang, saya menyadari bahwa saya selalu bisa melewati segala hal dengan keyakinan, semua akan baik-baik saja. Saya ingin buku ini menjadi pengingat bagi saya dan siapa saja yang merasa terhambat oleh kesibukan atau tantangan hidup. Bahwa meskipun hidup terasa penuh dengan tekanan, kita selalu bisa menemukan cara untuk terus melangkah dan berkarya.


Buku ini adalah sebuah perjalanan, dan saya berharap para pembaca  bisa ikut merasakannya. Saya ingin mengajak  bagaimana kita bisa terus bergerak maju meskipun dunia di sekitar kita terus berubah. Semangat untuk terus berkarya, tetap sehat, dan terus menulis adalah sesuatu yang ingin saya bagikan, karena saya percaya bahwa dalam berkarya, kita menemukan makna hidup yang sesungguhnya.


Buku ke-50 ini adalah harapan saya untuk terus berkarya hingga akhir usia, dan semoga ini juga bisa menginspirasi siapapun untuk terus mengejar apa sudah dicita citakan, berani berhadapan dengan tantangan, dan pada akhirnya, menemukan kedamaian dalam setiap langkah yang diambil.

Jakarta, 27 Desember 2024

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tak Ada Kekhawatiran Lagi, Semua Baik-Baik Saja

Trending Now

Profil

iklan