Dari Marina Bay hingga Masjid Sultan

Selasa, 07 Januari 2025 Last Updated 2025-01-07T03:22:28Z


Oleh : Adrinal Tanjung

Liburan singkat selama tiga hari dua malam di Singapura membawa pengalaman yang penuh warna dan keindahan. Setiap sudut kota ini tampak begitu teratur, modern, dan penuh kejutan, mulai dari landmark ikonik hingga taman-taman hijau yang menenangkan. Singapura adalah tempat yang menggabungkan kesibukan dan ketenangan dalam satu paket sempurna.


Menyapa Singapura di Bandara Changi
Perjalanan kami dimulai dengan tiba di Bandara Changi Internasional yang terkenal dengan kesibukannya. Saat pesawat kami mendarat pada hari Sabtu menjelang siang, suasana yang hangat dan ceria langsung menyambut. Kami memutuskan untuk menikmati seputaran bandara terlebih dahulu, karena Changi bukan sekadar bandara biasa. Di sini, kami menemukan banyak tempat memorable seperti taman bunga dan atraksi menarik lainnya. Kami pun mengambil beberapa foto untuk mengenang momen pertama kami di Singapura.

Tidak jauh dari Bandara, kami menikmati secangkir kopi hangat di salah satu kafe yang nyaman. Rasanya sungguh menyenangkan setelah perjalanan jauh. Anak-anak saya, dengan penuh rasa ingin tahu, mengeksplorasi lebih jauh seputar Changi, menemukan berbagai spot menarik yang bahkan mungkin belum diketahui oleh banyak pengunjung.


Petualangan di Universal Studios dan Menikmati Keindahan Singapura
Hari kedua adalah hari yang penuh kegembiraan. Anak-anak saya sangat menantikan untuk mengunjungi Universal Studios Singapore, yang terletak di pulau Sentosa. Mereka berkeliling, menikmati wahana-wahana seru, dari roller coaster hingga pertunjukan yang menghibur. Sementara anak-anak bersenang-senang di taman hiburan, saya dan istri memutuskan untuk menikmati sisi lain dari Singapura yang lebih tenang dan menenangkan.

Kami menjelajahi beberapa taman indah di sekitar kota, Museum Victoria dan atmosfer yang menenangkan. Tempat ini benar-benar menghadirkan keseimbangan antara arsitektur modern dan alam yang subur. Setiap langkah di sini terasa seperti berada di dunia yang berbeda, jauh dari hiruk-pikuk kota.

Selain itu, kami juga mengunjungi Marina Bay Sands, tempat yang sangat ikonik di Singapura. Pemandangan dari deck observasi di atas gedung ini sungguh luar biasa, memberikan gambaran lengkap tentang keindahan kota ini. Kami menyempatkan berfoto di sekitar lokasi yang selalu menjadi daya tarik wisatawan.

Saat berkeliling, saya sempatkan menulis beberapa catatan perjalanan, merekam setiap momen indah yang kami lewati, baik itu saat menikmati pemandangan kota yang menakjubkan atau ketika duduk santai di taman yang damai.


Malam di Bugis Street dan Bugis Junction
Setelah menikmati berbagai destinasi utama, malam hari kami gunakan untuk menjelajahi kawasan perbelanjaan yang populer, Bugis Street dan Bugis Junction. Hanya dalam waktu 1,5 jam, kami dapat merasakan atmosfer malam yang hidup dan penuh energi. Bugis Street, dengan pasar malamnya yang ramai dan toko-toko kecil yang menjual berbagai barang unik, menawarkan pengalaman berbelanja yang seru. Kami membeli beberapa cendera mata dan barang-barang khas Singapura, sambil menikmati suasana malam yang hangat.

Tak jauh dari Bugis Street, kami mengunjungi Bugis Junction, pusat perbelanjaan yang lebih modern dengan berbagai toko brand ternama dan pilihan kuliner yang menggoda. Kami sempatkan menikmati makanan ringan sambil berjalan-jalan di sekitar kawasan ini, merasakan ritme kota yang tiada henti.

Meskipun harga-harga di Singapura terbilang cukup tinggi, pengalaman berbelanja dan menikmati suasana kota pada malam hari tetap memberi kesan mendalam. Kota ini memang dikenal sebagai destinasi liburan yang mewah, tetapi setiap detik yang kami habiskan di sini terasa begitu berharga dan penuh kenangan indah.


Sholat Subuh di Masjid Sultan
Di hari ketiga, saya sempatkan untuk melaksanakan sholat Subuh di Masjid Sultan, yang hanya berjarak beberapa langkah dari tempat kami menginap. Sholat Subuh yang syahdu di masjid yang terkenal ini memberi kesan mendalam. Masjid Sultan yang megah dan bersejarah ini menjadi tempat yang tenang untuk memulai hari.


Saya dan istri turut merasakan kedamaian saat melaksanakan sholat Subuh berjamaah di sana. Cukup banyak jamaah yang hadir, dengan wajah-wajah dari berbagai negara. Saya sempat melihat beberapa jamaah dari Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan India yang saling tersenyum ketika berpapasan usai sholat. Momen itu memberikan pengalaman yang sangat mengesankan, mengingat keberagaman yang ada di sana.

Meskipun Islam bukan agama mayoritas di Singapura, kami merasa sangat dihargai dan diterima. Toleransi beragama di negeri ini sangat tinggi, dan itu terlihat jelas dalam kehidupan sehari-hari. Masjid Sultan, sebagai salah satu simbol penting Islam di Singapura, menjadi tempat yang nyaman dan penuh kedamaian untuk beribadah, serta menunjukkan betapa masyarakat Singapura sangat menghargai keberagaman agama dan budaya.


Kenangan yang paling berkesan adalah ketenangan yang bisa ditemukan meskipun kota ini begitu sibuk. Taman-taman hijau dan ruang terbuka membuat kota ini terasa sangat nyaman untuk dijelajahi.

Kami meninggalkan Singapura dengan perasaan bahagia dan penuh kenangan. Perjalanan ini bukan hanya tentang tempat-tempat yang kami kunjungi, tetapi juga tentang bagaimana kami merasakan kedamaian di tengah kesibukan kota, menikmati waktu bersama keluarga, dan menikmati keindahan kota yang begitu teratur dan ramah.

(Bersambung)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dari Marina Bay hingga Masjid Sultan

Trending Now

Profil

iklan