Oleh : Adrinal Tanjung
Menjelang rencana pernikahan putra sulung saya, hati saya dipenuhi dengan perasaan yang begitu mendalam dan penuh makna. Sebagai seorang ayah, momen ini bukan hanya sekadar sebuah acara seremonial, tetapi juga merupakan titik tolak dalam perjalanan hidup seorang anak. Pernikahan adalah langkah besar, yang tidak hanya menghubungkan dua insan, tetapi juga dua keluarga, dan lebih dari itu, dua jiwa yang bersatu dalam naungan cinta dan ridha Allah SWT.
Perwujudan Komitmen dan Tanggung Jawab
Pernikahan adalah sebuah ikatan yang lebih dari sekadar pesta atau acara. Ia adalah perwujudan komitmen, kepercayaan, dan tanggung jawab yang harus dijalani dengan sepenuh hati. Ini adalah awal dari sebuah perjalanan baru di mana seorang anak akan memulai kehidupan yang penuh tantangan bersama pendamping hidupnya. Sebagai seorang ayah, saya merasa bahwa saat ini adalah momen yang penuh makna, di mana saya harus melepaskan sebagian dari anak saya untuk membentuk rumah tangga yang kokoh dan penuh berkah.
Melepaskan putra sulung saya untuk memulai hidup baru bersama pasangan adalah sebuah langkah yang penuh perasaan. Namun, lebih dari itu, saya harus memastikan bahwa dia siap untuk menjalani kehidupan pernikahan dengan segala dinamika yang ada. Sebagai orang tua, tugas kami adalah memberikan bekal yang cukup agar mereka dapat menghadapi perjalanan hidup tersebut dengan bijaksana.
Pernikahan dan Takdir Allah SWT
Dalam perjalanan menuju pernikahan ini, saya semakin menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini berada dalam takdir Allah SWT. Awalnya, rencana pernikahan sempat mengalami penundaan karena berbagai dinamika yang tak terduga. Namun, saya percaya bahwa setiap kejadian memiliki hikmah yang tersirat. Setiap ujian yang datang mengajarkan kita untuk lebih sabar, lebih mengerti, dan lebih bijaksana dalam menjaga keharmonisan dalam hidup. Saya percaya bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik, meski seringkali dalam bentuk yang tak terduga.
Semoga pernikahan yang akan datang ini menjadi perjalanan penuh berkah, yang senantiasa dilimpahi dengan doa, petunjuk, dan rahmat dari-Nya. Saya berharap momen indah ini menjadi awal dari kebahagiaan yang hakiki bagi putra saya dan pendamping hidupnya, di mana mereka dapat saling mendukung, berbagi cinta, dan menumbuhkan rasa saling pengertian.
Doa dan Harapan Seorang Ayah
Doa saya untuk putra saya adalah agar dia selalu diberi kekuatan untuk menjalani pernikahan dengan penuh kesabaran, pengertian, dan kasih sayang. Saya berharap agar rumah tangga yang mereka bangun kelak menjadi ladang ibadah, di mana setiap langkah dan tindakan mereka dihiasi dengan nilai-nilai agama, sehingga kehidupan mereka menjadi penuh keberkahan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk-Nya, memberkahi setiap keputusan yang diambil, dan menjaga agar rencana pernikahan ini tetap kokoh dalam menghadapi segala tantangan. Saya berharap mereka selalu dilimpahi cinta yang tulus, serta kebahagiaan yang abadi dalam suka maupun duka.
Aamiin.
Bekasi, 12 Januari 2025