Kunjungan Tak Terduga Dekan FEB Unand

Minggu, 16 Februari 2025 Last Updated 2025-02-16T10:41:44Z


Oleh : Adrinal Tanjung

Pagi yang cerah dan penuh kebahagiaan. Saat bersiap siap membaca buku di kamar,  tiba tiba panggilan telepon masuk ke ponsel saya. Terlihat nama Dr Fery Andrianus. Tak lama kemudian saya mengangkat ponsel dan menjawab panggilan tersebut.

Pagi ini saya mendapat kejutan.  Dr. Fery Andrianus, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Andalas (Unand) Padang, memberi tahu bahwa beliau ingin mampir ke rumah saya. Sebuah kejutan yang sama sekali tidak saya duga. 

Meski memegang jabatan tinggi, Dr. Fery adalah sosok yang sangat sederhana. Dua kali pertemuan terdahulu masih membekas terkait kesederhanaannya. Di awal bulan Agustus 2024 lalu, saya berkemsempatan untuk satu meja dengan beliau sambil menikmati makan siang. Kala itu acara peluncuran buku Hansastri Sekretaris Daerah Sumatera Barat. Usai acara peluncuran Dr Fery datang ke lokasi acara peluncuran mendiskusikan sesuatu dengan Pak Sekda. Saya juga ikut diajak kala itu.

Sebenarnya kami sudah saling mengenal sejak lama, bahkan sebelum beliau menjabat sebagai Dekan di FEB Unand. Fery adalah ponakan dari sahabat saya, Risman. Risman adalah Wakil Pimpinan di SPI PT Pelindo dan paman dari Dr. Fery Andrianus. 


Banyak kenangan saya bersama Risman saat menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang sekitar 35 tahun yang lalu. Pada waktu itu, Fery masih duduk di bangku SMA. Saya pernah berkunjung ke kediaman Risman, paling tidak dua kali saat masih menjadi mahasiswa. Saat itu, Fery yang lebih muda masih duduk di bangku SMA.

Menariknya, pada tahun 2024 lalu, Fery dilantik sebagai Dekan di FEB Unand. Dari seorang anak muda yang saya kenal dulu, kini beliau menduduki posisi penting di dunia akademik. Hal ini tentu saja memberi saya kebanggaan tersendiri.

Rencananya, saya memang ingin berkunjung ke Kota Padang akhir pekan ini, namun tidak bisa terwujud. Tetapi siapa sangka, justru hari ini saya mendapat kunjungan dari orang nomor satu di FEB Unand. Suatu kebahagiaan tersendiri bisa berbincang-bincang dengan beliau, sosok yang sangat komunikatif dan penuh wawasan. Kami berbagi cerita tentang berbagai pengalaman hidup, serta berbincang tentang keluarga masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, saya juga memperlihatkan dummy buku  Musi Dua 89 yang segera terbit. Saya berharap beliau bersedia memberikan testimoni untuk buku tersebut. Dr. Fery menyanggupi serta menyatakan dukungannya. Tentu saja, ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi saya. Kehadiran testimoni beliau akan menambah nilai istimewa pada buku Musi Dua 89, sebuah karya yang sangat berarti bagi saya.


Walaupun penerbitan buku ini mungkin sedikit molor selama seminggu atau dua minggu, saya merasa tidak masalah. Buku ini memang direncanakan untuk mega launching setelah Lebaran, sehingga masih ada waktu untuk menyelesaikan segala persiapan yang diperlukan. Dua minggu ke depan pun dapat dimanfaatkan untuk memperkaya ulasan-ulasan yang masih kurang dalam buku ini.

Saya sangat berterima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Dr. Fery Andrianus, yang tidak hanya memberikan testimoni juga diskusi lebih satu jam tadi pagi.  Kunjungan tak terduga ini tentu saja menjadi sebuah momen berharga terutama dukungan beliau untuk penerbitan buku Musi Dua Delapan Sembilan.


Semoga Pak Dekan sehat dan sukses selalu. Semoga segera jadi Guru Besar dan membawa nama baik FEB Unand ke posisi yang lebih gemilang di masa mendatang. Universitas Andalas untuk kejayaan bangsa.

Bekasi, 16 Februari 2025





Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kunjungan Tak Terduga Dekan FEB Unand

Trending Now

Profil

iklan