Mengubah Gagasan Menjadi Karya

Selasa, 18 Februari 2025 Last Updated 2025-02-18T02:56:10Z


Oleh : Adrinal Tanjung 

Pagi ini, saya merasa begitu bahagia dan bersemangat. Sebuah pesan WhatsApp yang masuk dari seorang rekan yang memiliki potensi besar telah membuka jalan baru yang sangat menggembirakan. Ia menghubungi saya dengan niat untuk menulis buku bersama. Sebagai seseorang yang sudah hampir dua dekade menggeluti dunia literasi menulis, pesan ini membawa energi positif yang luar biasa.

Dalam dunia birokrasi yang saya kenal, menulis masih jarang mendapatkan apresiasi. Terlalu banyak pekerjaan administratif yang menyita waktu, sementara arus informasi begitu cepat datang dan pergi. Menulis seringkali dianggap sebagai kegiatan yang hanya bisa dilakukan oleh sebagian orang yang punya waktu luang. Namun, pesan dari rekan saya pagi ini menunjukkan bahwa minat untuk menulis bisa hadir, bahkan dalam dunia yang penuh dengan rutinitas birokrasi.


Saya bisa merasakan semangat yang sama seperti yang saya rasakan bertahun-tahun lalu saat memulai perjalanan ini. Menulis bukanlah hal yang mudah. Dengan tugas kantor yang semakin meningkat, saya pun harus mengatur waktu dengan ketat untuk bisa terus berkarya. Tapi siapa sangka, hingga hari ini saya telah menulis hampir 50 buku. 

Semua itu bukan tanpa tantangan, namun saya sadar, menulis itu menyenangkan. Menulis sebuah jalan untuk bisa terhubung dengan banyak rekan, sahabat, dan juga tokoh. Setiap huruf yang dirangkai memberikan kepuasan tersendiri, meskipun prosesnya penuh dengan rintangan.

Kini, dua tahun terakhir, pekerjaan di kantor pun semakin dekat dengan dunia menulis. Ini adalah sebuah berkah yang saya syukuri, karena saya bisa menjalani hobi sekaligus pekerjaan yang saya cintai.


Kepada rekan saya yang bersemangat untuk menulis, saya ingin memberikan beberapa masukan. Menulis itu adalah proses. Mulailah dengan ide yang sederhana dan biarkan tulisan itu berkembang. Tentukan tujuan yang ingin dicapai, siapa yang akan menjadi pembacanya, dan apa pesan yang ingin disampaikan. Jangan takut untuk berproses dan berkonsultasi. Menulis bukan tentang menjadi sempurna di awal, melainkan tentang terus belajar dan berkembang.

Saya juga menekankan kepada rekan saya bahwa betapa banyak ide dan gagasan yang hilang jika tidak dituliskan. Menulis adalah cara terbaik untuk mengikat gagasan agar tetap terjaga. Di dunia birokrasi, banyak sekali informasi dan fakta menarik yang sangat layak untuk dituliskan. Hal ini bukan hanya memperkaya literasi, tetapi juga memberikan manfaat bagi orang lain.


Niat rekan saya untuk menulis sudah cukup lama, dua tahun yang lalu. Saya sarankan untuk mulai menuangkan materi yang ingin ditulis, tanpa menunggu terlalu lama. Saya juga menyampaikan bahwa menulis itu membutuhkan komitmen. Setelah berkomitmen, konsistensi sangat penting. Menulis adalah perjalanan panjang yang memerlukan daya tahan yang kuat (persistence). Jika kita tidak memiliki daya tahan, perjalanan ini bisa jadi sangat berat.


Kini, saya menunggu kabar selanjutnya dari rekan ini. Apakah niatnya ini serius, atau hanya sekedar keinginan sesaat? Saya berharap niat ini menjadi langkah pertama yang konkrit dalam perjalanan menulis bersama. Saya siap untuk membantu, berbagi pengalaman, dan tentunya, menulis bersama. Selamat datang di dunia menulis. Dunia yang senyap namun membawa banyak kebaikan. Semoga rencana ini bisa terwujud. Insya Allah..

Pramuka 33, 18 Februari 2025

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengubah Gagasan Menjadi Karya

Trending Now

Profil

iklan