Oleh : Adrinal Tanjung
Dalam dunia birokrasi dan pemerintahan, ada sosok-sosok yang tidak hanya memberikan kontribusi signifikan, tetapi juga meninggalkan warisan yang akan terus dikenang dan menginspirasi. Dua sosok tersebut adalah Ernadhi Sudarmanto dan Raden Suhartono, dua putra terbaik Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang telah memberikan banyak warna bagi institusi ini.
Saat ini buku yang mengabadikan kisah dan perjalanan karir mereka sedang dirampungkan. Buku yang bukan hanya sekadar dokumentasi, tetapi juga merupakan upaya untuk menangkap pengetahuan (Capture Knowledge) yang dapat menjadi referensi berharga bagi generasi BPKP di masa depan.
Menapak Jejak Ernadhi Sudarmanto
Ernadhi Sudarmanto adalah sosok yang tak hanya dikenal karena keahlian teknisnya dalam dunia pengawasan internal, tetapi juga karena kemampuannya untuk memimpin dengan penuh integritas. Sebagai Sekretaris Utama BPKP, Ernadhi telah memberikan kontribusi terbaik bagi institusi BPKP di setiap penugasan dan jabatan yang diemban.
Rencana penerbitan buku "Menapak Jejak Ernadhi Sudarmanto, Integritas, Loyalitas, dan Totalitas" adalah sebuah penghormatan terhadap dedikasi beliau yang tak hanya mengutamakan hasil, tetapi juga proses yang mendalam, penuh kesungguhan, dan berlandaskan nilai-nilai luhur.
Buku ini juga berfungsi sebagai warisan yang penting untuk institusi BPKP. Di tengah perkembangan zaman dan tantangan yang semakin kompleks, sosok seperti Ernadhi menunjukkan bahwa kesuksesan dan integritas bisa berjalan beriringan. Dengan menulis buku ini, kisahnya yang penuh inspirasi akan terus dikenang, dan memberikan pelajaran bagi mereka yang ingin meniti karir di lembaga pengawasan internal pemerintah.
Keikhlasan dalam Meniti Karir
Di sisi lain, Raden Suhartono adalah sosok yang menunjukkan bahwa keberhasilan dalam karir bukanlah soal ambisi pribadi, tetapi soal memberikan yang terbaik bagi institusi dan negara. Sebagai Deputi Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP, Raden telah menunjukkan bahwa keikhlasan adalah kunci dalam menjalani setiap langkah karir.
Hingga buku ini hampir dirampungkan Raden sudah berkiprah hampir 38 tahun sebagai auditor internal pemerintah dengan berbagai pengalaman dan jabatan di beberapa Perwakilan BPKP.
Buku "Raden Suhartono, Keikhlasan dalam Meniti Karir" mengisahkan perjalanan seorang pemimpin yang tidak hanya berfokus pada pencapaian pribadi, tetapi pada pencapaian yang membawa manfaat bagi banyak orang. Melalui buku ini, pembaca akan diajak untuk merenung lebih dalam tentang arti pengabdian yang tulus, tentang bagaimana seseorang bisa berdedikasi sepenuh hati di setiap penugasan dan jabatan.
Mengapa Buku Ini Perlu Ditulis?
Setelah hampir dua dekade menulis tentang para pimpinan daerah, menulis tentang dua sosok internal BPKP seperti Ernadhi Sudarmanto dan Raden Suhartono menjadi pengalaman yang sangat menarik. Saya beruntung karena didukung tim dan pimpinan di unit kerja Pusat Strategi Kebijakan Pengawasan BPKP. Selain itu juga dukungan dari tim Kedeputian Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP.
Selama beberapa tahun sejak tahun 2007 - 2012 lalu, saya telah menulis tak kurang dari 20 buku tentang tokoh-tokoh daerah di Provinsi Sumatera Barat dan Riau, termasuk Gubernur Riau, Walikota Pekanbaru, serta Bupati Rokan Hulu. Di Provinsi Sumatera Barat saya sudah menulis buku Walikota Solok, Walikota Sawahlunto, Bupati Tanah Datar, Bupati Dharmasraya, Bupati Solok, Bupati Solok Selatan, dan Wakil Gubernur Sumatera Barat.
Pengalaman ini membuka wawasan tentang betapa pentingnya menulis tentang tokoh-tokoh yang memberi dampak besar di daerah, serta bagaimana perjalanan hidup dan kontribusi mereka bisa menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang.
Kini, tugas untuk menulis Capture Knowledge tentang dua sosok besar di BPKP membawa pengalaman yang lebih mendalam lagi. Ernadhi Sudarmanto dan Raden Suhartono adalah dua pemimpin yang telah meninggalkan legacy yang luar biasa untuk institusi BPKP. Dengan menulis buku-buku ini, kita tidak hanya mengabadikan pencapaian mereka, tetapi juga menciptakan dokumentasi yang akan menjadi referensi penting bagi generasi BPKP yang akan datang. Keduanya memiliki kontribusi yang tidak hanya tercatat dalam sejarah, tetapi juga memberikan teladan bagi siapa saja yang ingin meniti karir khususnya di lembaga pengawasan internal pemerintah.
Buku ini menjadi sarana penting untuk menangkap pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki, agar tidak hanya menjadi cerita dongeng di kemudian hari, tetapi menjadi pedoman hidup yang bisa dijadikan rujukan oleh para generasi penerus di BPKP dan lembaga pemerintah lainnya.
.jpeg)
