Mengukir Keberkahan di Bulan Suci Ramadhan

Jumat, 07 Maret 2025 Last Updated 2025-03-07T02:39:47Z


Oleh : Adrinal Tanjung 

Bulan Ramadhan hadir dengan segala keberkahan dan tantangannya. Bagi saya, bulan suci ini selalu menjadi waktu yang penuh makna—sebuah kesempatan untuk memperdalam kualitas spiritual sekaligus menuntaskan berbagai tugas yang diemban. Di tengah ibadah puasa, shalat tarawih, dan shalat witir, tanggung jawab pekerjaan tetap menjadi prioritas yang tidak bisa diabaikan.

Hari ketiga Ramadhan kali ini, saya bersiap memulai perjalanan dinas ke Kota Bandung. Dalam perjalanan dinas selama empat hari untuk merampungkan tugas terkait Capture Knowledge, saya semakin menyadari betapa berharganya waktu di bulan suci ini. Sambil menunggu waktu sahur dan berbuka puasa, saya meluangkan waktu untuk merenung—merenungkan perjalanan yang telah saya lalui dan berbagai hal yang masih harus diselesaikan.


Perjalanan ini bukan sekadar untuk menyelesaikan tugas pekerjaan, melainkan juga tentang amanah yang harus saya tuntaskan, yaitu penulisan Capture Knowledge tentang seorang sosok yang memberi banyak inspirasi: Raden Suhartono, Deputi Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP.

Raden Suhartono adalah pribadi yang memberi teladan dalam banyak hal. Keteladanan beliau tidak hanya terlihat dalam prestasi dan totalitas bekerja, tetapi juga dalam kesehariannya—loyalitas, dan kerja keras yang senantiasa beliau tunjukkan, namun tetap dibalut dengan kesederhanaan dan kerendahan hati. 


Beliau adalah sosok yang  empatik, tidak hanya kepada bawahan, tetapi juga kepada orang-orang di sekitar beliau. Kepribadian yang begitu dekat dengan nilai-nilai luhur seperti integritas, keikhlasan, dan pengabdian.

Di sisa waktu menjelang akhir Ramadhan, tim kami akan melanjutkan diskusi dan menggali lebih dalam berbagai hal menarik dari sosok Raden Suhartono. Kami akan berfokus pada profesionalisme beliau  serta prinsip-prinsip yang membimbing langkah beliau sepanjang karier. 

Kami berharap, penulisan ini tidak hanya memberikan gambaran tentang perjalanan karir beliau, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi mendatang untuk mengedepankan integritas dan dedikasi dalam setiap langkah yang diambil.


Tujuan besar yang kami emban yaitu bisa menyelesaikan tugas  ini dengan sebaik-baiknya. Rencana tugas yang harus diselesaikan dalam dua minggu ke depan mengingatkan saya pada pentingnya fokus dan dedikasi. Namun, saya juga menyadari bahwa tantangan yang dihadapi tidak hanya soal pekerjaan, tetapi juga tentang bagaimana menjaga keseimbangan antara kewajiban duniawi dan spiritual. Ini adalah kesempatan untuk lebih mendalami arti tugas dan tanggung jawab, sambil memperbaiki hubungan dengan Tuhan melalui ibadah.

Saya kembali merenung bahwa semua yang saya lakukan adalah bagian dari tugas besar untuk negara. Namun, saya juga ingin agar perjalanan ini membawa berkah dan memberi kesempatan bagi saya untuk lebih mendalami spiritualitas, terutama di bulan Ramadhan yang penuh ampunan ini. 

Semoga dengan menyelesaikan tugas dengan baik, saya dapat memasuki minggu terakhir Ramadhan dengan fokus yang lebih dalam dalam beribadah dan mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Fitri—sebuah momen kemenangan yang sangat dinanti.


Saya bersyukur atas segala kesempatan yang diberikan selama Ramadhan kali ini. Tugas yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Saya berharap Ramadhan tahun ini memberi kesehatan, keberkahan, serta semangat yang tinggi untuk menjalankan setiap amanah yang diberikan. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk tetap menjaga niat dan komitmen kita, baik dalam pekerjaan maupun dalam menjalani ibadah puasa.

Semoga Ramadhan kali ini membawa saya agar kian dekat kepada tujuan hidup yang lebih baik dan penuh keberkahan.  Aamiin.

Bandung, 7 Maret 2025

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengukir Keberkahan di Bulan Suci Ramadhan

Trending Now

Profil

iklan